Disini ku berdiri menanti datangnya sang kekasih, menjamu angin tuk menenangkan alam hati ini, bersahaja di atas tahta hati ku, diriku telah ditarik olehnya dengan penuh cinta dan kasih, tapi sesuatu telah terjadi padaku, aku sadar bahwa aku tidak pantas untuknya karena diriku hina dan sangat buruk. Aku adalah seorang perempuan malam yang pekerjaannya selalu melayani para lelaki “Hidung Belang” . Aku tau bahwa itu adalah pekerjaan yang sangat dilarang dan tidak bermoral dalam agama Islam, tapi inilah jalan hidupku aku tidak tahu mengapa aku ditakdirkan seperti ini.
Lima tahun berlalu aku mulai berubah, aku sering mengikuti pengajian-pengajian di masjid, dan aku juga mengikuti sebuah organisasi keislaman yaitu ORSIS di suatu kampung. Disitulah aku merasakan yang namanya sebuah kehidupan. Kesabaranku diuji oleh Allah begitu banyak rintangan, cacian dan makian dilemparkan kepadaku, sungguh ya Allah hanya Engaku yang mengetahui semua perkara dibumi ini, aku hanyalah hamba -Mu yang hina yang tidak pantas mendapatkan pujian –Mu, kini aku bersujud dihadapan-Mu penuh dengan dosa, mengharapkan sedikit rahmat dari-Mu belain kasih sayang-Mu begitu juga keridhoan-Mu terhadapku, aku tak butuh apapun di dunia ini hanya Engkau yang aku cintai ya Allah, hidup dan matiku hanya untuk-Mu, kini aku sebagai wanita yang hina bertaubat kepada-Mu mengharap ampunan-Mu.
Setahun kemudian aku menikah dengan seorang lelaki pengusaha yang bernama Ali, dia sangat mencintaiku karena baginya aku memilki suatu kelebihan yaitu aku dapat meghafal Al-qur’an, aku selalu mengaji setiap malam dan dia mendengarkan sampai tertidur karena bagitu merdunya suaraku. Inilah aku wanita yang bernama Srie bersal dari desa Kaligaring, aku telah berubah karena Allah aku bisa hidup bahagia sampai saat sekarang ini.
Kamis, 11 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar