Jumat, 26 Februari 2010

Cabang Filsafat

1.ONTOLOGI
Kita tahu bahwa Ontologi adalah cabag filsafat yang membicarakan tentang obyek yang mana obyek itu akan dibahas secara detail dan menjadi tujuan dalam pembahasan ini. Sepeti contoh yang akan saya jadikan obyek pembahasan kali ini adalah Manusia. Manusia adalah makhluk Allah yang sangat sempurna karena manusia diciptakan dengan akal yang sehat dan hawa nafsu, berbeda dengan makhluk Allah yang lainnya seperti binatang yang hanya diberikan akal saja. Manusia adalah obyek yang sangat penting dan berpengaruh sekali dalam kehidupan ini karena kita hidup bersosialisasi, pasti kita akan membutuhkan satu sama lainnya kita tidak bisa hidup sendiri kita masih membuthkan tenaga manusia untuk melakukan sesuatu. Maka dari itu manusia obyek yang sangat urgent di dunia ini.
2.EPISTOMOLOGI
Epistomologi adalah cabang filsafat yang membicarakan atau menyelidiki sumber-sumber kebenaran yang menjadi obyek dalam pembahasan ini. Disini saya mengambil obyek Manusia, disini saya akan mencoba untuk membahas sedikit tentang asal-muasal Manusia. Manusia awalnya diciptakan dari segumpal darah dan mani, seperti yang terdapat di dalam ayat Al-Qur’an yang berbunyi sebagai berikut: “Min ayyi syaiin khalaqah?” “Min nutfathin khalaqah faqaddarah” (QS.A’BASA :18-19). Maksud dari ayat ini adalah yang berarti, dari manakah kamu wahai Manusia diciptakan? Yaitu kamu wahai Manusia diciptakan dari mani yang hina, maka dari itu janganlah kamu menyombongkan diri di muka bumi ini, tetapi di sisi lain Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna. Manusia dibekali dengan akal, hawa nafsu, dan diberi indra yang sempurna yaitu mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium sesuatu, tangan, kaki untuk berjalan, dan mulut untuk berbicara yang baik. Dari pembahasan sangat jelas bahwa di sisi lain Manusia juga mempunyai kelebihan yang mana kelebihan tersebut di berikan oleh Allah agar manusia bisa menggunakan atau memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.



3.AKXIOLOGI
Axiologi adalah cabang filsafat yang membahas mengenai nilai guna suatu obyek tersebut, axiology membicarakan apa manfaatnya dan untuk apa. Manusia memiliki nilai yang sangat penting dalam kehidupan ini karena tanpa Manusia kehidupan ini mungkin tidak ada, Manusia mempunyai keuunggulan tersendiri karena dia diberi akal yang sempurna untuk berfikir, sudah banyak contoh di dunia ini yaitu seperti, Negara Jepang yang menjadi Negara yang maju yang memiliki teknologi canggih. Manusia sudah berkembang maju dengan pesat, itulah guna Manusia untuk saling bersosialisasi dan menembangkan pemikiranyya untuk kesejahteraan Manusia lainnya.

Selasa, 23 Februari 2010

Risiko Alergi Pada Anak Bisa Dicegah Saat Ibu Mengandung




Fukuoka, Anak yang baru lahir kadang memiliki napas yang berbunyi seperti tersengal-sengal atau memiliki eksim karena alergi. Untuk mencegah alergi tersebut bisa dilakukan sejak ibu mengandung.Bagi ibu hamil banyak-banyaklah mengonsumsi sayuran dan buah. Cara ini dapat menurunkan kemungkinan memiliki bayi dengan alergi tertentu.
Dr Yoshihiro Miyake dan rekannya dari Fukuoka University di Jepang menemukan asupan sayuran hijau dan kuning serta buah-buahan yang mengandung beta karoten tinggi (umumnya berwarna merah dan oranye) dalam jumlah yang banyak dapat mengurangi risiko memiliki bayi dengan gangguan kulit seperti eksim (gatal, kulit kering dan merah-merah di kulit).Makanan yang mengandung vitamin E dengan kadar tinggi seperti dalam beberapa sayuran hijau juga dapat mengurangi risiko memiliki bayi dengan napas tersengal-sengal.Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam jurnal Allergy. Beta karoten dan vitamin E adalah dua zat yang banyak terdapat di sayuran dan memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
"Tetapi mengenai hubungan konsumsi antioksidan pada ibu yang hamil dengan mencegah anak memiliki alergi tertentu masih dalam tahap penelitian dan belum bisa diambil kesimpulan," ujar Miyake, seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/2/2010).
Dalam penelitian ini tim Miyake mengevaluasi asupan sayur dan buah selama hamil dari 763 perempuan dan mendeteksi ada atau tidaknya alergi pada keturunanya. Para perempuan yang berusia 30 tahun dan rata-rata hamil sekitar 17 minggu akan melaporkan riwayat kesehatan pribadinya.

Tim Miyake menemukan bahwa sebesar 21 persen anak-anak memiliki napas yang berbunyi seperti tersengal-sengal dan sebesar 19 persen memiliki eksim. Dan didapatkan ibu-ibu yang mengonsumsi banyak sayuran dan buah dengan kandungan beta karoten tinggi sedikit yang memiliki anak eksim.Asupan vitamin E yang tinggi selama kehamilan telah dikaitkan dengan kemungkinan kecil anaknya memiliki napas yang tersengal-sengal. Hasil temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris.

Peneliti menyimpulkan meningkatkan asupan sayuran dan buah berwarna hijau serta kuning, buah jeruk dan yang mengandung antioksidan seperti beta karoten dan vitamin E selama hamil, bisa menjadi langkah yang mungkin efektif untuk mencegah adanya gangguan alergi pada anaknya.

Minggu, 21 Februari 2010

Rene Descartes


Rene Descartes

Rene Descartes lahir di La Haye Touraine-Prancis pada tanggal 31 maret 1596 dari sebuah keluarga borjuis. Ayahnya adalah seorang pengacara yang aktif berpolitik sementara ibunya telah meninggal pada saat usia Descartes masih 1 tahun.

Descartes dimasukkan ke sekolah La Fleche pada usia 8 tahun , disana dia belajar ilmu-ilmu alam dan filsafat skolastik lalu kemudian pada tahun 1613 melanjutkan study-nya di Poitier, bukan memperdalam filsafat melainkan belajar ilmu hukum.

Dua tahun kemudian, atau tepatnya tahun 1615 Descartes pergi ke Paris untuk belajar Matematika dan setelah itu pada tahun 1617 Dia dikirim ke Jerman untuk dinas militer.

Dalam karir militernya Descartes tidak terlalu menonjol, dia lebih banyak memanfaatkan fasilitas militer untuk belajar kepada buku besar alam dan melancong keberbagai negara ketimbang terlibat pertempuran dalam peperangan.

Sementara melancong, Descartes tetap membaca dan menulis pikiran-pikirannya sehingga dia bisa berkenalan dengan tokoh-tokoh pemikir lainnya. Didalam kematangan berpikirnya, Descartes juga tidak sepi dari orang-orang yang mengecam pemikirannya, bahkan kecaman yang terkeras datang dari almamaternya sendiri, yaitu para Yesuit yang pernah mengasuhnya di sekolah La Fleche. Ajarannya dianggap sesat karena telah menyimpang jauh dari ajaran agama katolik.

Cogito Ergo Sum

Satu hal yang membuat Descartes sangat terkenal adalah bagaimana dia menciptakan satu metode yang betul-betul baru didalam berfilsafat yang kemudian dia beri nama metode keraguan atau kalau dalam bahasa aslinya dikatakan sebagai Le Doubte Methodique. Berdasarkan metode ini, berfilsafat menurut Descartes adalah membuat pertanyaan metafisis untuk kemudian menemukan jawabannya dengan sebuah fundamen yang pasti, sebagaimana pastinya jawaban didalam matematika.

Untuk menentukan titik kepastian tersebut Descartes memulainya dengan meragukan semua persoalan yang telah diketahuinya. Misalnya, dia mulai meragukan apakah asas-asas metafisik dan matematika yang diketahuinya selama ini bukan hanya sekedar ilusi belaka. Jangan-jangan apa yang diketahuinya selama ini hanyalah tipuan dari khayalan belaka, jika demikian adanya maka apakah yang bisa menjadi pegangan untuk menentukan titik kepastian?

Menurut Descartes, setidak-tidaknya “aku yang meragukan” semua persoalan tersebut bukanlah hasil tipuan melainkan sebuah kepastian. Semakin kita dapat meragukan segala sesuatu maka semakin pastilah bahwa kita yang meragukan itu adalah ada dan bahkan semakin mengada (exist).

Dengan demikian tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keraguan justru akan membuktikan keberadaan kita semakin nyata dan pasti. Semakin kita ragu maka kita akan semakin merasa pasti bahwa keraguan itu adalah ada, karena keraguan itu adanya pada diri kita maka sudah tentu kita sebagai tempat bercantolnya rasa ragu itu pasti sudah ada terlebih dahulu.

Meragukan sesuatu adalah berpikir tentang sesuatu, dengan demikian bisa dikatakan bahwa kepastian akan eksistensi kita bisa dicapai dengan berpikir. Descartes kemudian mengatakan cogito ergo sum atau kalau dalam bahasa aslinya dikatakan Je pense donc je suis yang artinya adalah aku berpikir maka aku ada.

Dengan metode keraguan ini, Descartes ingin mengokohkan kepastian akan kebenaran, yaitu “cogito” atau kesadaran diri. Cogito adalah sebuah kebenaran dan kepastian yang sudah tidak tergoyahkan lagi karena dipahami sebagai hal yang sudah jelas dan terpilah-pilah ( claire et distincte).

Cogito tidak ditemukan didalam metode deduksi ataupun intuisi, melainkan ditemukan didalam pikiran itu sendiri, yaitu sesuatu yang dikenali melalui dirinya sendiri, tidak melalui Kitab Suci, pendapat orang lain, prasangka ataupun dongeng dan lain-lain yang sejenisnya.

Karena ini sifatnya hanyalah sebuah metode maka tidak berarti Descartes menjadi seorang skeptis, melainkan sebaliknya Descartes ingin menunjukkan kepastian akan kebenaran yang kokoh jelas dan terpilah melalui metode yang diperkenalkannya ini.

Jumat, 19 Februari 2010

SAYYIDAH ZAINAB as. PUTRI IMAM ALI & FATHIMAH

Sayyidah Zainab Al-Kubra Simbol Keindahan

Sayyidah Zainab as lahir tanggal 5 Jumadil Awwal tahun ke-6 Hijriah di kota Madinah. Beliau adalah anak ketiga dari pasangan Imam Ali as dan Sayyidah Fathimah as. Ketika Zainab as lahir ke dunia, Nabi Muhammad saw sedang berada di perjalanan. Oleh karenanya, Sayyidah Fathimah meminta kepada suaminya Imam Ali as untuk memberi nama putri yang baru lahir itu. Namun Imam Ali as memutuskan untuk menanti Nabi Muhammad saw kembali dari perjalanan dan memberinya nama.

Ketika Rasulullah saw tiba di Madinah, beliu begitu gembira saat dikabarkan kelahiran cucunya ini dan berkata, "Allah swt memerintah agar nama anak perempuan ini diberi nama Zainab yang artinya hiasan ayahnya." Rasulullah saw kemudian menggendong Zainab dan menciumnya lalu berkata, "Saya mewasiatkan kepada kalian semua agar menghormati anak perempuan ini, karena ia mirip Sayyidah Khadijah as." Sejarah menjadi bukti bahwa Sayyidah Zainab as sama seperti Sayyidah Khadijah yang menanggung banyak kesulitan demi memperjuangkan Islam. Dengan kesabaran dan pengorbanannya ia mempersiapkan sarana demi pertumbuhan dan kesempurnaan agama ilahi ini.

Sayyidah Zainab as dibesarkan dalam keluarga yang penuh spiritual dan kemuliaan. Karena keluarga ini dihiasi oleh pribadi-pribadi agung seperti Rasulullah saw, Imam Ali as dan Sayyidah Fathimah as. Mereka adalah orang-orang suci dan yang membangun keutamaan manusia. Sayyidah Zainab as sejak kecil punya pemahaman yang dalam dan jiwa yang dipenuhi makrifat. Sayyidah Zainab as sejak kecil telah menghapal khutbah historis ibunya Sayyidah Fathimah as yang penuh dengan pengetahuan Islam, sekaligus sebagai perawi khutbah ini. Setelah dewasa dengan kematangan berpikirnya ia akhirnya dikenal dengan sebutan 'Aqilah yang berarti seorang ilmuwan wanita.

Berbagai kejadian dan peristiwa besar pernah disaksikannya. Sejak kecil Sayyidah Zainab as telah kehilangan kakeknya Nabi Muhammad saw dan tidak berapa lama beliau harus kehilangan ibu tercintanya Sayyidah Fathimah as. Setelah itu, tanggung jawab pendidikannya berada di pundak ayahnya Imam Ali as. Dalam didikan ayahnya Imam Ali as, beliau mencapai derajat keilmuan yang tinggi dan keutamaan akhlak.

Semua posisi itu diraihnya ketika mayoritas wanita dimasa itu buta huruf dan tidak punya kesempatan untuk belajar. Sayyidah Zainab as setelah menimba ilmu dari ayahnya kemudian mulai menyebarkan agama Islam dan mengajarkan ilmu-ilmu yang dikuasainya kepada kaum hawa waktu itu. Para wanita berduyun-duyun memintanya untuk diperbolehkan hadir dalam majelis pelajaran dan tafsir Al-Quran. Kehadirannya di Madinah dan setelah itu selama tinggal di Kufah berhasil menyampaikan ilmu-ilmu Islam kepada kaum hawa.



Ketika Sayyidah Zainab as mencapai usia perkawinan, beliau kemudian menikah dengan Abdullah bin Jakfar saudara misannya. Abdullah dikenal sebagai orang kaya Arab. Namun Sayyidah Zainab as menjadi isterinya bukan karena hartanya. Ketinggian derajatnya membuat beliau tidak membatasi dirinya dalam kehidupan lahiriah. Beliau telah belajar untuk tidak pernah mengorbankan hakikat dalam kondisi apa pun. Itulah mengapa Sayyidah Zainab as senantiasa bersama saudaranya Imam Husein as demi menghidupkan kembali agama dan spiritual manusia serta berusaha untuk memperbaiki masyarakat.

Sayyidah Zainab as sewaktu menikah dengan suaminya Abdullah mensyaratkan untuk bisa tetap bersama saudaranya Imam Husein as. Abdullah menerima syarat tersebut dan menikahi cucu Rasulullah saw ini. Dengan syarat inilah Sayyidah Zainab as dapat mengikuti perjalanan bersejarah Imam Husein as dari kota Madinah hingga Karbala dan bangkit menghadapi Yazid penguasa zalim dan korup.

Kondisi paling tepat untuk mengenal lebih jauh kepribadian Sayyidah Zainab as adalah dengan mempelajari sejarah Asyura dan tertawannya keluarga Rasulullah saw. Kondisi paling genting bagi sejarah Islam terjadi dalam peristiwa Asyura di mana pada waktu itu siapa saja dapat menyaksikan keagungan semangat Sayyidah Zainab as. Seorang perempuan yang sulit dicari bandingannya dalam sejarah Islam. Mengingat Allah dan shalat menjadi penenangnya. Cahaya ilahi begitu menerangi hatinya, sehingga segala penderitaan yang dihadapinya menjadi tidak berarti.

Kepribadian hakiki seseorang oleh sains dan ilmu psikologi disebutkan bakal muncul di saat orang tersebut dalam kondisi marah atau sangat emosional. Sayyidah Zainab as di puncak kesulitan dan penderitaan setelah syahadah saudara dan orang-orang tercintanya masih tetap tegar berkata dan derajat kesabaran, keberanian, dan tawakkalnya kepada Allah yang telah tertanam dalam dirinya didemonstrasikan dengan indah.

Di hadapan para pemimpin zalim dan haus darah dinasti Umayyah, Sayyidah Zainab as berdiri dan tanpa takut mengecam sikap mereka serta membela kebenaran Ahlul Bait Nabi Muhammad saw. Beliau menilai Imam Husein as dan sahabat-sahabatnya sebagai pemenang. Pidatonya yang lugas, fasih dan mematikan di istana Yazid begitu mempengaruhi hadirin yang membuat mereka kembali mengenang ayahnya Imam Ali as.

Dengan tegas Sayyidah Zainab as berpidato dengan bersandarkan pada ayat-ayat Al-Quran. Kemampuan beliau dalam menjelaskan kebenaran begitu mempesonakan, sehingga pribadi seperti Ibnu Katsir terpengaruh ucapan-ucapan Sayyidah Zainab as. Beliau dengan suara lantang dan dalam kondisi menangis berkata, "Ayah dan ibuku menjadi tebusan kalian orang-orang tua terbaik di antara mereka yang lanjut usia, anak-anak kecil terbaik di antara mereka yang masih kecil dan wanita-wanita kalian adalah yang terbaik. Generasi kalian lebih tinggi dan lebih baik dari semua generasi yang ada dan kalian tidak pernah terkalahkan."

Sayyidah Zainab as pernah mendengar dari ayahnya Imam Ali as bahwa "Manusia tidak akan pernah mampu mengenal hakikat iman tanpa memiliki tiga hal dalam dirinya; pengetahuan akan agama, kesabaran di tengah kesulitan dan pengelolaan yang baik urusan kehidupannya." Wanita mulia ini menerima tanggung jawab berat dan sulit, namun kesabarannya seperti permata yang menghiasi jiwanya. Menurut Sayyidah Zainab as, ketegaran di jalan kebenaran dan pengorbanan di jalan Allah senantiasa indah dan selamanya bakal dipuji oleh manusia. Demikianlah setelah peristiwa Asyura Sayyidah Zainab as kepada orang-orang zalim beliau berkata, "Saya tidak menyaksikan sesuatu kecuali keindahan."

Kamis, 18 Februari 2010

PUISI UNTUK SAHABAT

DARI SAHABAT UNTUK SAHABAT
Sunyi…..Senyap….
Aku terdiam diri tanpa seorang sahabat
Aku menatap matahari yang kini
Sudah terbenam di ufuk barat
Gerimis masih membasahi halaman sekolah

Andai sahabat tau…..
Hatiku juga begitu perih
Bahkan batinku menangis lebih keras…
Ketika mengucapkan kata-kata perpisahan

Andai sahabat tau….
Betapa aku bersusah payah
Berpura-pura tegar untuk melupakan
Bayanganmu…..wahai sahabat….

Waktu yang kita jalani bersama
Memang terlalu manis
Untuk dilupakan tapi….
Sekali dalam hidup manusia harus
Memilih…dan aku telah menentukannya

KUNCI MERAIH KEBERHASILAN

“Bersabarlah kamu terhadap musibah yang menimpamu”
“Dunia ini bila suatu hari penuh dengan tawa ria maka pada kesokan harinya akan penuh dengan tangisan alngkah buruknya negeri dunia ini”


*Kunci kemuliaan adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya

*Kunci rezki adalah usaha dibarengi dengan istigfhar da taqwq

*Kunci surga adalah tauhid (syahadat tauhid dan syahadat Rasul)

*Kunci iman adalah membaca ayat-ayat Allah dan tanda-tanda kebesaran yang ada pada
semua makhluk-Nya.

*Kunci kebaikan adalah jujur

*Kunci hidupnya kalbu adalah merenugi Al-Quran, mendekatkan diri kepada Allah di penghujung malam hari, dan meninggalkan dosa-dosa.

*Kunci ilmu adalah tidak malu untuk bertanya dan mendengar dengan baik.

*Kunci kemenangan dan keberuntungan adalah sabar.

*Kunci kebahagiaan adalah taqwa

*Kunci menambah nikmat adalah bersyukur.

*Kunci menginginkan pahala akhirat adalah zuhud terhadap dunia.

*Kunci keberhasilan adalah do’a.
By : F I T R I A N I _ M I ^_^

TO BE SUCCES


TIPS MENGEJAR KESUKSESAN

DREAM , mimpikan apa yang anda inginkan, jangan mengikuti orang lain. Anda harus mempunyai prinsip sendiri karena anda tak selamanya bergantung pada orang lain, kadangkala hidup ini harus anda jalani dengan kedewasaan anda tanpa membebankan orang lain. Maka dari itu wujudkanlah cita-cita anda setinggi mungkin, dan rencanakanlah apa yang akan anda lakukan sebelum tidur dan akan sholat agar dapat memberi motivasi dan segi-segi positif untuk kalian. Anda harus mempunyai visi dan misi hidup yang sudah diatur mulai sekarang.
LIVE, jalani hidup anda sepenuhnya, karena hidup ini adalah karunia yang patut disyukuri. Terimalah apa adanya tanpa anda harus mengeluh, karena andapun harus menghargai umur dan waktu-waktu anda saat ini, jangan sampai hal yang sia-sia terjadi pada hidup anda. “waktu bagaikan pedang, jika kamu tidak menggunakannya dengan baik maka kamu akan terpotong dengan pedang itu sendiri” jadikan waktu anda sangat berharga.
RUN, kejarlah hasil anda, jangan pernah takut untuk salah, walaupun orang-orang mengatakan bahwa anda tidak bisa. Ingatlah pada motto ” kegagalan awal dari keberhasilan” . karena tidak ada manusia yang tidak melakukan kesalahan, namun anda dapat belajar dari kesalahan itu. Yakinlah bahwa anda dapat menjadi orang yang sukses, dan tuluskan niat anda.
POTENSI, Allah Swt telah memberikan fitrah dan potensi yang baik pada setiap menusia. Sekarang anda hidup di dunia ini dituntut untuk mengembangkan potensi anda dengan sebaik mungkin, hargailah diri anda, jangan pernah beranggap bahwa anda tidak dapat melakukan apapun, walau orang cacat sekalipun. Karena di sisi lain manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tetaplah percaya pada diri sendiri, jangan pernah malu untuk melakukan suatu kebaikan. Tetap pertahankan potensi yang anda miliki, dan kembangkanlah potensi itu.
THINK, berfikirlah untuk diri anda, bersainglah dengan diri anda sendiri jangan untuk orang lain. Belajarlah berfikir dengan perasaan yang tenang dan enjoy, akan tetapi maksud disini anda jangan terlalu santai sehingga pekerjaan anda akan tertunda dan anda akan menjadi orang yang pemalas. Andapun sebelum mengerjakan sesuatu harus berfikir dahulu, apakah yang anda kerjakan ini baik atau tidak, jika baik maka kerjakanlah, jika tidak maka tinggalkanlah.
TRY, berusaha dan rela menanggung resiko yang akan anda terima, jikalau anda ingin menjadi orang sukses. Karena hidup itu butuh pengorbanan, menjadi orang sukses tidaklah gampang karena cobaan yang anda hadapi sangat banyak, maka anda dituntut untuk berusaha sabar dan ridho dalam setiap pekerjaan anda.
BELIEVE, percaya pada mu’jizat Allah Swt, yaitu ada pertolongan yang kita yakini. “Allah selalu bersama kita, dan selalu ada untuk kita” . Tidak ada perkara yang sulit bagi Allah, karena Dia yang Maha Kuasa, dan Maha Besar. Percayalah dan jangan berputus asa dari pertolongan Allah, karena sesungguhnya Rahmat Allah itu luas. Gantungkan cita-cita anda setinggi mungkin, sugestikan anda akan berhasil. Yang paling penting anda harus bisa mencari ridho Allah Swt karena tanpa ridho-Nya, kita tidak akan hidup di dunia ini seperti saat ini. Bersyukrlah pada-Nya.



Selasa, 16 Februari 2010

Narkoba

Ada beberapa jenis narkoba yang dapat memberikan dampak buruk bagi para penggunanya sehingga dampak buruk ini sulit di obati.
Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Kokain
a. denyut jantung bertambah cepat
b. gelisah
c. rasa gembira berlebihan
d. rasa harga diri meningkat
e. banyak bicara
f. kejang-kejang
g. pupil mata melebar
h. berkeringat dingin
i. mual hingga muntah
j. mudah berkelahi
k. pendarahan pada otak
l. penyumbatan pembuluh darah
m. pergerakan mata tidak terkendali
n. kekakuan otot leher

Ganja
a. mata sembab
b. kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
c. sering melamun
d. pendengaran terganggu
e. selalu tertawa
f. terkadang cepat marah
g. tidak bergairah
h. gelisah
i. dehidrasi
j. tulang gigi keropos
k. liver
l. saraf otak dan saraf mata rusak
m. skizofrenia




Rehabilitasi adalah program untuk membantu memulihkan orang yang memilki penyakit kronis baik dari fisik ataupun psikologisnya. Program Rehabilitasi individu adalah program yang mencangkup penilaian awal, pendidikan pasien, pelatihan, bantuan psikologis, dan pencegahan penyakit.
Pusat Rehabilitasi menggunakan berbagai metode yang berbeda terhadap si pasien, perawatan pun disesuaikan menurut penyakit si pasien dan seluk-beluk dari awal terhadap si pasien tersebut.Waktu juga menentukan perbedaan perawatan antar pasien. Dan pengobatan rawat jalan adalah program yang sangat bermanfaat bagi para pasien di tahap awal, khususnya bagi pasien yang kecanduan atau addiction.
Gejala penyakit yang banyak ditemui pada pusat Rehabilitasi:
• Watak Pemarah
• Perilaku yang aneh
• Kehilangan nafsu makan
• Kehilangan berat badan
Para pasien yang masuk di pusat Rehabilitasi kebanyakan menderita rendah diri dan kurangnya pandangan positif terhadap kehidupan, oleh karena itu psikologi memainkan peranan yang sangat besar dalam program Rehabilitasi, dan hal ini juga sangat penting untuk menjaga pasien dari teman-teman dan lingkungan yang memungkinkan kecanduan kembali terhadap obat-obat terlarang.
Sangat dianjurkan untuk tidak memilih pusat Rehabilitasi terletak dekat dengan rumah si Pasien, Uang pun memainkan peranan penting dalam perawatan, tidak lupa kesabaran juga merupakan faktor yang penting baik itu dari pihak individu dan keluarga itu sendiri.
Beberapa tips menjaga si pasien agar tidak kencanduan setelah pulang dari pusat Rehabilitasi :
• Menemukan kembali hobi yang positif atau perkerjaan yang tetap bagi si pasien.
• Menjaga hubungan baik antara lingkungan keluarga dan sekitar.
• Bertemu dengan konsultan kejiwaan atau psikiater secara berkala.
• Kesabaran dan keyakinan dari si pasien itu sendiri akan proses pemulihan dari obat dan kecanduan.


Jumat, 12 Februari 2010

IMAM ALI BIN ABI THALIB AS.

Inilah Imam Ali bin Abi Thalib as. Seorang figur dan pribadi agung di kalangan umat manusia. Dikenal akrab dengan nilai-nilai kedermawanan, kecerdasan, keadilan, kezuhudan, dan jihad. Dalam dunia Islam, tak seorang dari sahabat Rasulullah saw. yang dapat menandingi sebagian karakteristiknya ini, apalagi seluruh karakteristik tersebut. Karakteristik dan sikap-sikapnya mengungguli seluruh bangsa dunia, baik dari kalangan muslimin maupun selain muslimin. Mereka seluruhnya sepakat bahwa di sepanjang sejarah dunia Arab maupun non-Arab, tak ada seorang pun yang dapat menandinginya kecuali saudara dan putra pamannya, Nabi Muhammad saw.

Berikut ini akan saya paparkan sebagian dimensi kehidupan dan karakteristik Imam Ali bin Abi Thalib as. secara ringkas.

Putra Ka‘bah

Sejarawan sepakat bahwa Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as. lahir di dalam Ka‘bah yang suci.[1] Tak seorang pun di dunia ini yang lahir di dalam Ka‘bah. Hal ini adalah pertanda keagungan dan ketinggian kedudukannya di sisi Allah swt. Sehubungan dengan itu, Abdul Bâqî Al-‘Amrî, seorang penyair berkata,

Engkaulah sang agung dijunjung tinggi,

Lebih agung darimu di kota Mekah tiada lagi,

Engkau dilahirkan di Baitullah yang suci.

Saudara Rasulullah saw. dan pintu kota ilmunya ini lahir di dalam rumah Allah yang paling suci. Dengan demikian Imam Ali as. dapat menerangi jalan penduduk sekitarnya, menegakkan bendera tauhid, dan menyucikan Baitullah itu dari setiap berhala dan patung. Di sana ia menjadi pengayom orang-orang asing, saudara orang-orang fakir, dan tempat berlindung orang-orang yang ditimpa kesusahan ini lahir di dalam rumah yang agung dan suci. Dalam rangka inilah Imam Ali as. dapat menebarkan keamanan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan mereka, serta memus-nahkan kemiskinan dari dunia mereka. Ayahnya, sang mukmin Quraisy dan singa padang pasir, menamainya Ali. Sebuah nama yang paling bagus dan indah. Sebuah nama yang tinggi dalam kedermawanan dan keje-niusan, dan tinggi pula dalam kekuatan dan potensi cemerlang di bidang ilmu pengetahuan, adab, dan keutamaan yang dianugerahkan Allah kepa-danya. Penegak keadilan Islam ini dilahirkan pada hari Jumat, 13 Rajab, 30 tahun setelah tahun Gajah, atau 12 tahun sebelum pengangkatan Rasulullah saw. sebagai nabi.[2]

Gelar Kehormatan

Imam Ali bin Abi Thalib as. memiliki banyak gelar. Semua itu meref-leksikan keunggulan karakteristiknya. Di antara gelar-gelar itu adalah berikut ini:

1. Ash-Shiddîq (Orang yang Jujur)[3]

Imam Ali bin Abi Thalib as. memiliki delar Ash-Shiddîq (orang yang jujur), karenanya adalah orang pertama yang membenarkan Rasulullah saw. dan yang beriman kepada seluruh ajaran yang dibawanya dari sisi Allah swt.

Imam Ali as. pernah berkata: “Aku adalah Ash-Shiddîq Al-Akbar (orang jujur yang teragung). Aku telah beriman sebelum Abu Bakar beriman dan aku masuk Islam sebelum ia masuk Islam.”[4]

2. Al-Washî (Penerima Wasiat)

Imam Ali as. juga memiliki gelar Al-Washî (penerima wasiat), karenanya adalah washî Rasulullah saw. Gelar ini diberikan langsung oleh Rasulullah saw. kepadanya. Rasul saw. bersabda: “Sesungguhnya washî-ku, tempat rahasiaku, orang yang terbaik dan terutama yang kutinggalkan setelahku, pelaksana janjiku, dan yang melunasi utang-utangku adalah Ali bin Abi Thalib as.”[5]

3. Al-Fârûq (Pembeda Hak dan Batil)

Imam Ali as. diberi gelar Al-Faruq, karena beliaulah pembeda antara yang hak dan yang batil. Gelar ini disimpulkan dari beberapa hadis Rasulullah saw. yang menekankan masalah ini.

Abu Dzar dan Salman Al-Farisi meriwayatkan bahwa Nabi Mu-hammad saw. menggandeng tangan Ali seraya bersabda: “Sesungguhnya orang ini—yaitu Ali bin Abi Thalib—adalah orang pertama yang beriman kepadaku. Ia adalah orang pertama yang akan bersalaman denganku di Hari Kiamat nanti. Ia adalah Ash-Shiddîq Al-Akbar, dan ia adalah Al-Faruq umat ini yang membedakan antara yang hak dan yang batil.”[6]

4. Ya‘sûbuddin (Tonggak Agama)

Secara etimologis, Al-ya‘sûb berarti pemimpin lebah. Kemudian nama ini diberikan kepada seseorang yang menjadi pemimpin sebuah kaum. Ya‘sûb adalah sebuah gelar yang diberikan oleh Rasulullah saw. kepada Imam Ali bin Abi Thalib as. Rasulullah saw. pernah bersabda: “Orang ini—sembari menunjuk Ali bin Abi Thalib—adalah tonggak dan pemimpin (ya‘sûb) orang-orang yang beriman, sedang harta adalah tonggak dan pemimpin orang-orang yang zalim.”[7]

5. Amirul Mukminin (Pemimpin Orang-Orang Beriman)

Salah satu gelar Ali bin Abi Thalib as. yang terkenal adalah Amirul Mukminin. Gelar ini diberikan oleh Rasulullah saw. kepadanya.

Abu Nu‘aim meriwayatkan sebuah hadis dari Anas bahwa Rasu-lullah saw. bersabda: “Hai Anas, tuangkanlah air wudu untukku!” Setelah berwudu, Rasulullah saw. mengerjakan salat dua rakaat. Seusai salat, be-liau bersabda: “Hai Anas, orang yang pertama kali masuk menjumpaimu melalui pintu ini adalah Amirul Mukminin, Sayidul Muslimin, pemimpin orang-orang yang putih bercahaya, dan penutup para washî.”

Anas berkata: “Aku memanjatkan doa: ‘Ya Allah, pilihlah ia kaum Anshar.’ Aku menyembunyikan keinginanku itu. Tidak lama berselang, datanglah Ali bin Abi Thalib as. Rasulullah saw. Bertanya: ‘Siapakah orang itu, hai Anas?’ ‘Ali bin Abi Thalib, ya Rasulullah’, jawabku pendek. Mendengar jawAbânku itu, Rasulullah saw. segera bangkit untuk me-nyambut dan memeluk Ali bin Abi Thalib. Lantasnya mengusap seluruh keringat yang mengalir di wajahnya dan juga mengusap seluruh keringat yang mengucur di wajah Ali bin Abi Thalib. Ali as. bertanya (terheran-heran): ‘Hai Rasulullah, kali ini aku melihatmu tengah menerimaku sengan cara yang belum pernah kulihat sebelumnya?’ Rasulullah saw. Menjawab: ‘Apakah yang menghalangiku untuk melakukan itu? Engkau adalah orang yang akan memenuhi seluruh amanatku, menyampaikan seruanku kepada masyarakat, dan menjelaskan segala pertikaian yang mereka lakukan sepeninggalku.’”[8]

6. Hujjatullah (Hujah Allah)

Salah satu gelar agung Ali bin Abi Thalib as. adalah Hujatullah (hujah Allah). Ia adalah hujah Allah swt. untuk seluruh umat manusia yang ber-tugas memberi petunjuk mereka ke jalan yang lurus. Gelar ini pun juga diberikan langsung oleh Rasulullah saw. kepadanya. Rasulullah bersabda: “Aku dan Ali adalah hujah Allah swt. untuk seluruh hamba-Nya.”[9]

Itu adalah sebagian gelar mulia yang dimiliki oleh Imam Ali bin Abi Thalib as. Kami telah menyebutkan enam gelarnya yang lain dalam kitab kami yang berjudul Mawsû‘ah Al-Imam Amiril Mukminin (Ensiklopedia Imam Ali bin Abi Thalib as.), jilid pertama. Dalam buku ini, kami juga memaparkan julukan dan karakteristiknya secara mendetail.

Masa Pertumbuhan

Pada masa kanak-kanak, Imam Ali bin Abi Thalib as. diasuh oleh ayahnya, Abu Thalib, sang singa padang pasir dan mukmin Quraisy itu. Sang ayah adalah seorang figur dalam setiap kemuliaan, keutamaan, dan keagungan. Di samping itu, Imam Ali as. juga mengenyam pendidikan dari Ibunda tercinta, Fathimah binti Asad. Pada masa hidupnya, Fathimah adalah teladan kaum wanita dalam kehormatan, kesucian dan keluhuran budi pekerti. Sang ibunda telah mendidik anaknya dengan akhlak yang mulia, adat istiadat yang terpuji, dan tata krama yang luhur.

a. Di Bawah Asuhan Rasulullah saw.

Nabi Muhammad saw. mengasuh Imam Ali as. sejak masih kanak-kanak. Ketika Abu Thalib, paman Rasulullah saw., tengah mengalami kesulitan ekonomi, Rasulullah pergi menjumpai dua pamannya yang lain, Hamzah dan Abbâs. Rasulullah saw. menjelaskan kondisi ekonomi Abu Thalib kepada kedua paman itu. Ia meminta agar mereka dapat membantu menanggung beban hidup yang sedang diderita oleh Abu Thalib. Kedua paman memenuhi permintaan Rasulullah. Abbâs mengambil Thalib dan Hamzah mengambil Ja‘far. Sedangkan Rasulullah saw. sendiri mengambil Ali untuk diasuh. Sejak saat itu, Ali berada di bawah asuhan dan kasih sayang Rasulullah saw. Rasulullah saw. menanamkan dasar-dasar keyaki-nan, nilai-nilai yang luhur, dan suri teladan yang terpuji dalam jiwa Ali as. Dengan demikian, Ali as. telah mengenal Islam dengan baik dan beriman kepadanya dari sejak usia muda.

Ali as. adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah saw. Karena itu, ia memiliki akhlak yang dimiliki oleh Rasulullah saw. dan paling mengerti tentang risalah yang ia emban. Ali as. pernah mencerita-kan bagaimana Rasulullah merawat dirinya dan betapa dekat hubungan-nya dengannya. Ali as. berkata: “Sesungguhnya kamu telah mengetahui kedudukanku di sisi Rasululah. Aku memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dan kedudukan yang istimewa di sisinya. Ia mele-takkanku di pangkuannya ketika aku masih kecil. Ia mendekapku ke dadanya, menidurkanku di tempat tidurnya, menempelkanku ke badan-nya, dan mencium keningku. Ia mengunyah makanan untukku kemudian menyuapkannya ke mulutku. Aku sama sekali tidak pernah mendapati ia berdusta dan melakukan kesalahan dalam tingkah lakunya. Aku senantiasa mengikutinya seperti seekor anak unta mengikuti induknya. Setiap hari, ia menunjukkan kepadaku akhlak-akhlaknya yang mulia dan menyuruhku untuk mengikutinya.”

Betapa erat hubungan Rasulullah saw. dengan Imam Ali as. Nabi Muhammad saw. telah mengasuh Imam Ali as. dengan penuh kelem-butan dan kasih sayang, dan dengan pendidikan yang luhur.

Kamis, 11 Februari 2010

Kisah Seorang Wanita

Disini ku berdiri menanti datangnya sang kekasih, menjamu angin tuk menenangkan alam hati ini, bersahaja di atas tahta hati ku, diriku telah ditarik olehnya dengan penuh cinta dan kasih, tapi sesuatu telah terjadi padaku, aku sadar bahwa aku tidak pantas untuknya karena diriku hina dan sangat buruk. Aku adalah seorang perempuan malam yang pekerjaannya selalu melayani para lelaki “Hidung Belang” . Aku tau bahwa itu adalah pekerjaan yang sangat dilarang dan tidak bermoral dalam agama Islam, tapi inilah jalan hidupku aku tidak tahu mengapa aku ditakdirkan seperti ini.
Lima tahun berlalu aku mulai berubah, aku sering mengikuti pengajian-pengajian di masjid, dan aku juga mengikuti sebuah organisasi keislaman yaitu ORSIS di suatu kampung. Disitulah aku merasakan yang namanya sebuah kehidupan. Kesabaranku diuji oleh Allah begitu banyak rintangan, cacian dan makian dilemparkan kepadaku, sungguh ya Allah hanya Engaku yang mengetahui semua perkara dibumi ini, aku hanyalah hamba -Mu yang hina yang tidak pantas mendapatkan pujian –Mu, kini aku bersujud dihadapan-Mu penuh dengan dosa, mengharapkan sedikit rahmat dari-Mu belain kasih sayang-Mu begitu juga keridhoan-Mu terhadapku, aku tak butuh apapun di dunia ini hanya Engkau yang aku cintai ya Allah, hidup dan matiku hanya untuk-Mu, kini aku sebagai wanita yang hina bertaubat kepada-Mu mengharap ampunan-Mu.
Setahun kemudian aku menikah dengan seorang lelaki pengusaha yang bernama Ali, dia sangat mencintaiku karena baginya aku memilki suatu kelebihan yaitu aku dapat meghafal Al-qur’an, aku selalu mengaji setiap malam dan dia mendengarkan sampai tertidur karena bagitu merdunya suaraku. Inilah aku wanita yang bernama Srie bersal dari desa Kaligaring, aku telah berubah karena Allah aku bisa hidup bahagia sampai saat sekarang ini.

Senin, 01 Februari 2010

PANDANGAN ISLAM TERHADAP ”SOSOK” PEREMPUAN DAN ISU-ISU KEPEREMPUANAN

Pada saat sekarang ini isu-isu tentang perempuan selalu menjadi topik yang menarik untuk di kupas.Mulai dari sisi penciptaannya hingga hak-hak individu maupun sosialnya.Sejarah mencatat bagaimana kaum perempuan lebih “gemar” ditindas,dihilangkan hak-hak dan kebebasannya.
Posisi wanita pada bangsa yang punya peradaban pun tidak lebih bagus ketimbang kaum primitif.Perempuan tak ubahnya seperti binatang jinak bagi kaum lelaki.mereka menganggap bahwa perempuan tidak termasuk jenis manusia dan meyakini bahwa perempuan adalah penyebab dosa dan bencana.

Di berbagai negeri dulu seperti di Romawi perempuan diperdagangkan sebagai budak.Di Athena mereka mengangap perempuan makhluk yang tidak bisa disucikan dan sebagai keturunan setan,masih banyak lagi contoh-contoh yang memperlakukan permpuan secara tidak benar,tapi saya tidak menulis semuanya agar tidak terlalu panjang.

Pertama saya akan coba membahas dari proses penciptaannya,ada konsep yang menyebutkan perempuan “ciptaan ke dua”setelah laki-laki.Mereka mengatakan bahwa perempuan tercipta dari tulang rusuk laki-laki,entah dari mana mereka mendapatkan konsep itu?.Dan dengan pemikiran seperti inilah mereka meyakini bahwa perempuan diciptakan untuk laki-laki,dan secara global keberadaan perempuan hanya bergantung pada keberadaan laki-laki.kebebasan perempuan betul-betul dihilangkan oleh orang-orang yang berfikiran seperti ini.Bagi mereka sebelum menikah perempuan dibawah kekuasan sang ayah dan setelah menikah dikuasai penuh oleh suami nya,sehingga perempuan di perlakukan sesuka mereka.

Padahal dalam islam laki-laki dan perempuan tercipta dari jiwa yang satu[nafsin wahidah],keduanya diciptakan dari bahan yang sama.Hal ini terdapat dengan jelas di dalam Al-qur’an.

“Hai sekalian manusia,bertakwalah kepada tuhan ,yang telah menciptakan kalian dari jiwa yan satu[nafsin wahidah]dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak”(QS al-nisa’:1)

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, agar kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (QS ar-Rûm:21)

“Dia menciptakan kalian dari jiwa yang satu,kemudian dia jadikan dari padanya istrinya”(az-zumar:6).

Dan masih ada lagi ayat-ayat Al-qur’an yang mendukung persamaan poses penciptaan perempuan seperti,surat an-nahl ayat 72 dan Luqman ayat 28.Jadi jelaslah pendapat yang mengungkapkan perbedaan proses penciptaan laki-laki dan permpuan bertolak belakang dengan islam.

Selanjutnya saya akan coba membahas tentang kebebasan perempuan dan hak-haknya.Hal inilah sekarang sedang menjadi topik hangat,dimana di setiap kota,negeri,negara di berbagai belahan dunia sedang di perjuangkan.Padahal jika mereka melihat kedalam islam tentunya mereka tidak perlu lagi melakukan itu,sebab sejak 14 abad yang lalu hal ini sudah ada.Ketika seorang Manusia sempurna(Nabi Muhammad SAWW) datang membawa ajaran ilahi,yang salah satunya mengangkat derjat kaum perempuan,dengan mengubah cara berfikir dan perlakuan pada perempuan.Tapi sayangnya pemahaman perempuan tentang kebebasan tidak mengambil dari ajaran islam.Mereka lebih suka meniru kebebasan yang dihembuskan orang-orang kapitalis dan imprealis.

Bagi mereka kebebasan adalah dimana perempuan bebas memperlihatkan auratnya dalam keadaan apapun baik sedang berkerja dan berbagai kegiatan sosial lainnya.Kaum perempuan sedang tidak sadar bahwa mereka sedang menjadi alat meraup keuntungan bagi orang-orang kapitalis atau dalam kata lain lelaki mendapatkan keuntungan dengan cara memamerkan ketelanjangan perempuan.Sebagai contoh mengapa perempuan yang berkerja di Bank-bank, khususnya milik kapitalis diharuskan memakai rok di atas lututnya,hal ini tidak lain supaya bank tersebut banyak mendapat nasabah,sebab hal yang tak dapat dipungkiri para lelaki senang terhadap hal-hal ini.Dari contoh tadi terbuktilah seperti kata saya diawal tadi bahwa di zaman yang berperadaban seperti sekarang ini hal itu masih dilakukan tapi dengan gaya yang agak berbeda tapi dengan tujuan yang sama.Perempuan menganggap bahwa “mengenakan yang paling minim” merupakan sesuatu yang membangun “status” dan meniru habis-habisan adalah “kebebasan”.

Dari hal diatas islam memberikan solusi agar perempuan tidak diperlakukan demikian.Ya solusinya adalah hijab(jilbab),tapi sayang banyak perempuan yang sudah terpengaruh pemikiran barat bahwa hijab itu pakaian kaum foedalis,hijab menghambat keleluasan dalam baeraktifiatas.Padahal justru sebaliknya dengan hijab perempuan bebas beraktifitas,karena dengan menutup auratnya tentu kejahatan terhadap perempuan setidaknya berkurang,sebab lelaki yang ingin berbuat jahat kepadanya menjadi segan.Tapi sayangnya ketika ada karyawan yang ingin menutup auratnya ketika berkerja mereka dilarang,apa kebebasan kaum kapitalis seperti ini yang perempuan inginkan????jadi jelaslah sebenarnya islamlah melindungi perempuan.
Mengenai berpakaian islamlah yang paling demokratis,sebab Kristen yang menjadi sumber pemikiran barat,mewajibkan mengenakan hijab pada seluruh tubuh mereka atau menggunduli kepala mereka jika tak mengenakan hijab.Hal ini terdapat di injil Corinthian 11: 16 yang menyatakan:
“Karena jika seorang perempuan tidak menghijabi dirinya maka ia harus memotong rambutnya, namun jika itu merupakan hinaan bagi perempuan, maka ia harus dipotong atau dicukur,maka biarkan ia memakai hijab… karena lelaki tidak diciptakan dari perempuan namun perempuan dari lelaki. Lelaki tidak diciptakan untuk perempuan namun perempuanlah yang diciptakan untuk laki-laki.”
Islam tidaklah seperti Kristen yang dalam berpakaian mengharuskan menutup seluruh tubuhnya,Islam membiarkan wajah dan telapak tangan untuk tidak ditutupi,khusus masalah wajah karena wajah merupakan identitas diri.Dan hal ini jangan dikaitkan dengan cadar sebab cadar bukan ajaran dari Al-qur’an tetapi tradisi orang Arab,jadi kita harus bisa membedakan itu.

Hak perempuan yang sedang hangat juga adalah masalah materi dan sosial,baik posisi di rumah maupun di lingkungan.Kini kaum perempuan menuntut kebebasan dalam semua hal atau di sebut juga persamaan GENDER,tapi sekali lagi sayang hal itu kebablasan karena tidak berdasarkan islam melainkan meniru kebebasan yang diusung para musuh islam yang padahal kebebasan yang mereka perlihatkan itu semu,seperti yang saya kemukakan di atas tadi.Malah mereka mengkritik islam yang membedakan laki-laki dengan perempuan dengan berdasarkan surat an-nisa’ ayat 34:
“kaum laki-laki itu pemimpin bagi kaum wanita,oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka(kaum laki-laki)atas sebagian yang lain(kaum wanita)dan karena mereka(laki-laki)telah menafkahkan sebagian harta mereka”

Menurut saya hal itu salah jika dimaknai terjadi perbedaan derajat seperti yang dimaknai oleh kaum feminisme.Justru ini adalah kedilan Allah untuk perempuan,sebab pada umumnya lelaki memang lebih kuat dan cakap dari perempuan.Oleh karena itu yang dijadikan pemimpin dan pencari nafkah adalah laki-laki. Kenapa perempuan dikatakan fisik nya lebih lemah,ya dalam sebulan saja mereka pasti sakit, kurang lebih 10 hari,sehingga jika dia sakit tentu urusan penting ini akan terbengkalai,jika hal ini di bebankan pada perempuan.Dan ini bukan berarti perempuan tidak boleh mencari nafkah ,jika laki-lakinya tidak lebih cakap dari perempuan tentu ini adalah pengecualian.Tentu saja,masalah yang dijelaskan Al-qur’an yang bersifat umum,dan ada pengecualian,dan ini tidak berarti bertentangan dan menghilangkan yang bersifat umum.

Jika kita hanya melihat sepotong ayat tersebut saja tentu terdapat ketidakadilan,karena hanya laki-laki yang Allah lebihkan.Padahal diayat itu Allah melanjutkan ayat tersebut,bunyinya:

“Sebab itu wanita yang shalehah,ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika (suaminya) tidak ada,sebagaimana Allah telah menjaga mereka”

Jadi jelaslah posisi perempuan disini,bahwa mereka pun juga mendapatkan kelebihan jika mengamalkan ayat diatas.Tapi sesuai pernyataan diatas tadi jika suami tidak dapat menjalankan kewajibannya tentu istri bisa ikut membantu.Sayangnya tetap saja bagi wanita yang menganggap bahwa persamaan hak adalah dimana perempuan juga harus melaksanakan tugas laki-laki yaitu mencari nafkah,dimana sebenarnya suami mampu menafkahi keluarganya hal ini tetap menunjukkan perbedaan tadi.Padahal justru ketika perempuan ditugaskan untuk menjadi seorang ibu yang mendidik anak dan melaksanakan perintah suami(tidak bertentangan dengan agama)itu perbuatan yang sangat mulia,karena tak dapat dipungkiri ketika lahir seorang pemimpin yang bijaksana dan adil tentu hal itu berkat didikan seorang ibu.

Jadi,seharusnya perempuan bangga menjadi seorang ibu,karena wanita-wanita agung seperti Sayyidah Maryam bangga melahirkan seorang putra Nabiallah Isa as,dan Sayyidah Fatimah merasa sempurna melahirkan dan mendidik anak seperti Imam Hasan dan Imam Husain.Jika setiap orang berfikir secara logis tidak ada tugas dan peran yang melebihi seorang ibu,dan setip ibu mempunyai ciri dan karakter sepert maryam dan Fatimah,tentu setip individu masyarakat akan menjadi manusia sejati.Tapi sayangnya dunia materialis dan kolonialis telah menodai kedudukan yang mulia ini dan para perempuan tidak lagi merasa penting menjadi ibu.

Dan dalam hal ini saya ingin mengemukakan tidak semua antara laki-laki dan permpuan harus sama.Contohnya,laki-laki kita ibaratkan batang yang karakteristiknya bersifat keras dan perempuan sebagai bunga yang menonjolkan keindahan.Tentu keduanya berbeda tapi ini justru keindahan dan keadilan itu.Coba bayangkan jika tidak ada batang mana mungkin bunga bisa bersandar dan ini membuat bunga hilang keindahannya,begitulah sebaliknya.jadi jelas kita tak mungkin menjadikan semuanya bunga atau batang,karena hal ini tidak rasional.

Pada intinya,persamaan tidak berarti haq dan keadilan,dan perbedaan bukan berarti kezaliman atau penindasan.Laki-laki dan perempuan memang memiliki sisi kesamaan seperti keberadaan dan kehidupannya serta dalam mengurusi segala sesuatu yang mendukung keberlangsungan hidup manusia.Al-qu’ran menegaskan:
“Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kalian,baik laki-laki atau perempuan,(karena)sebagian kalian adalah turunan yang lain”.(Ali Imran:195)
“Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan(susunan tubuh)seimbang”.(Al-infithar:7)

Mengenai hak kesaksian,islam juga memberikan hak itu,dimana hal ini terdapat dalam firman Allah,sebagai berikut:
“Dan datangkanlah dua orang saksi lelaki dari antara kamu,dan jika tidak ada saksi dua orang,maka boleh seorang saksi lelaki dan dua orang saksi perempuan,sehingga apabila seorang lupa maka seorang yang lainnya dapat mengingatkannya”.(Al-baqarah:282)
Dari ayat diatas kita jangan langsung menyimpulkan hal ini mendukung perbedaan hak bagi perempuan.Karena Al-qur’an tentu sudah mengetahui kondisi laki-laki dan perempuan.Secara khusus ayat ini berhubungan dengan bisnis,tanpa mengecilkan perempuan tentu laki-laki lebih mengetahui hal ini ketimbang perempuan.Tapi jika ada perempuan yang kemampuannya mengenai hal ini lebih baik tentu kesaksian ia lebih baik ketimbang laki-laki yang tidak kompeten dalam persoalan tersebut.Dan untuk masalah-masalah keperempuanan pun kesaksian perempuan lebih tinggi ketimbang laki-laki.Jadi islam tentu fleksibel dalam ajarannya,tanpa bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri.
Masalah hak politik,Amerika saja yang bagi sebagian orang dijadikan kiblat hak asasi manusia.Baru setelah ratusan tahun memberikan hak politik bagi kaum perempuan,dan itu pun pada awalnya baru hanya untuk warga kulit putih,dan baru sekaranglah itu juga berlaku bagi orang kulit hitam.Berbeda dengan islam hak politik perempuan sudah diberikan sejak pertama islam ada.

Selanjutya ,mengenai maslah poligami.sekarang ini banyak sekali yang menuntut agar poligami dilarang,bahkan baru-baru ini akan dibuatkan undang-undangnya,sehingga nanti yang melaksanakan poligami akan di penjarakan.Sungguh aneh masyarakat yang menginginkan hal ini,mereka membuat aturan sendiri tentang sesuatu yanag sudah ditetapkan Allah di dalam Al-qur’an.Apakah meraka lebih pintar lebih mengetahui dari Allah????jawabannya tentu tidak.Padahal kata mereka,mereka ahli agama tetapi mereka ingin merubah hokum Allah.Mengenai ini saya teringat dengan khotbahnya Imam Ali di dalamNahjul Balaghah khotbah ke-18 mengenai orang-orang yang membuat keputusan atau hukum sendiri,bunyi khotbah tersebut yaitu:”Atau(apakah)Allah mengirimkan agama yang tak sempurna dan meminta mereka menyempurnakannya?Atau mereka mitra-Nya dalam urusan itu sehingga merupakan bagian kewajiban mereka menetapkannya dan Ia harus menyetujui?Atau apakah Allah Yang Maha Suci mengirimkan Agama yang sempurna tetapi Nabi tak menyampaikannya dan menyerahkannya(kepada manusia). Nyatanya Allah Yang Maha Suci Berkata “Tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Al-kitab” (QS:6 ayat 38).jadi bagi mereka yang membuat undang-undang yang melarang poligami adalah bid’ah.Jadi saya ingin coba meluruskan masalah poligami.Poligami adalah hal yang dibolehkan oleh allah.jadi jika terjadi penyelewengan pelaksanaan poligami bukan poligaminya yang harus dilarang tapi,orang yang salah mempraktekan poligaminya yang di hukum.

Perlu diketahui bahwa tak ada satu ajaran pun yang melarang poligami baik kristen atau yahudi,bahkan kristen yang di jadikan acuan oleh barat dan sekarang juga mau ditiru oleh orang-orang yang sudah terpengaruh paham mereka.Perjanjian Lama bahkan mengasumsikan bahwa perkawinan memiliki sifat poligamis dan hukum ditetapkan berdasarkan asumsi tersebut misalnya, Keluaran 21:10 dalam Injil menyatakan:
“Jika ia membawa kepadanya istri yang lain, maka makanannya, pakaiannya, dan kewajibannya dalam suatu perkawinan tidak boleh hilang.” (Injil, Keluaran 21:10).

Jika disebutkan istilah poligami di dunia Barat saat ini, baik di kalangan feminis maupun non-feminis, maka yang muncul adalah kebencian. Kebencian ini berakar dari kebudayaan Barat dan bukan dari agama, sebagaimana yang telah kita lihat di atas. Budaya ini membenci poligami, namun mengijinkan semua hubungan seks bebas antara laki-laki dan perempuan (selama itu dilakukan sebelum atau di luar perkawinan). Sedangkan hubungan yang sama yang dibuat “bertanggung jawab” melalui perkawinan dianggap tidak sah menurut hukum dan dibenci.padahal poligami punya tujuan-tujuan yang mulia selain masalah seksual,yaitu agar perempuan yang sudah tidak bersuami mendapatkan kasih sayang seperti yang memiliki suami dan juga mengangkat status perempuan tersebut,sebab tak dapat dipungkiri status janda agak merisihkan.tapi dengan contoh ini kita jangan terjebak dengan masalah yang di bolehkan hanya janda,yang tidak janda pun dibolehkan.Contoh kasusnya,jika disuatu daerah permpuannya lebih banyak dari laki-laki.tentu jika tidak diizinkan poligami tidak semua orang yang bisa membina rumah tangga,padahal pada hakikatnya tentu perempuan ingin dimanja,dikasihi,disayangi dan dicintai,ya hal ini tentu terdapat dalam pernikahan.Berikut aturan singkatnya tentang poligami:
“Dan jika engkau takut tidak akan bisa berurusan dengan perempuan yang tertindas (yatâma—secara harfiah wanita yang yatim—lihat konteksnya) ini secara adil, maka kawinilah di antara mereka dua, tiga, atau empat, namun jika kemudian engkau takut tidak akan bisa berlaku adil, maka kawinilah satu saja” (QS an-Nisâ`:3)

Secara eksplisit, ayat di atas menyatakan bahwa poligami hanya diijinkan jika perempuan yang hendak Anda kawini itu:

1. Termasuk wanita tertindas (yatim).lihat konteksnya
2. Poligami hanya bisa dilakukan jika perkawinan itu akan membawa keadilan sosial pada pihak perempuan, yang jika tidak dikawini maka keadilan itu tidak akan mereka peroleh.
3. Jika perkawinan dengan lebih dari satu perempuan tidak bisa membawa keadilan tersebut, maka poligami tidak diijinkan. Jadi al-Quran sangat ketat dalam mengatur poligami dalam masyarakat.

Al-Quran sangat waspada bahwa laki-laki bisa saja menyalahgunakan poligami karena mereka “terpengaruh oleh ketamakan hati mereka,” dan karenanya diberikan ketentuan yang berat dalam poligami untuk melindungi hak-hak perempuan dan para istri. Akhirnya, satu-satunya kitab suci yang menyebutkan secara eksplisit “maka kawinilah satu orang saja” (QS an-Nisâ`:3) adalah al-Quran. Monogami dianjurkan pada masyarakat pada umumnya, dan poligami dengan aturan yang ketat diperbolehkan jika ada situasi yang khusus yang bisa menjaminnya.

Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal mengenai perempuan yang ingin saya sampaikan,tapi saya tidak ingin artikel ini terlalu
oleh: kalhaq (rasteristhaq.wordpress.com)
Hay.....wat semuanya....lam knal...nie..blog baru Qu, salam ukhuwah..yah...^_^